Monthly Archives: November 2010
Howl Love U lyrics + translate
Jigeum nae gyeoteul jinaganabwayo
Naui gaseumsoge geudaemaneul bichuneun haessaringabwayo
Apeun sangcheokkaji gamssajuneungeollyo
Love U geudael tteoollimyeo ije dasi kkok nuneul gamjyo
Saranghae geudae du nun chaeul su itdamyeon
Saranghae geudae naege useum boyeojundamyeon
Jeogi byeolbitmajeodo modu gajyeoda jultende
Saranghae ireon nae mam jeonhal su itdamyeon
Saranghae geudae geu mam gareuchyeo jundamyeon
Na modu darmagalkkeyo Love U Love U Love U yeongwonhi~
Geuri nunchi eobseumyeon eotteokhaeyo
Birado naerige gureumege tto hanbeon butakhalkkayo
Jeojeun geudae maeum ana jul su itge
Love U geudael tteoollimyeo ije dasi kkok nuneul gamjyo
Saranghae geudae du nun chaeul su itdamyeon
Saranghae geudae naege useum boyeojundamyeon
Jeogi byeolbitmajeodo modu gajyeoda jultende
Saranghae ireon nae mam jeonhal su itdamyeon
Saranghae geudae geu mam gareuchyeo jundamyeon
Na modu darmagalkkeyo Love U Love U Love U yeongwonhi
Saya rasa angin yang menyapu oleh Anda lewat sisi saya sekarang
Mungkin ini adalah sinar matahari di hatiku yang bersinar hanya pada Anda
Bahkan mencakup bekas luka yang menyakitkan
Membawa Anda, saya menutup mata saya ketat sekali lagi
Aku mencintaimu. kalau aku bisa mengisi kedua mata Anda
Aku mencintaimu. jika saya menunjukkan tawa saya
Aku akan mengambil segala sesuatu di bawah cahaya bintang dan memberikannya kepada Anda
Aku mencintaimu. jika saya bisa menyampaikan hati ini untuk Anda
Aku mencintaimu. jika Anda mengajarkan hati yang
Aku akan menjadi seperti itu dalam segala hal
Love you, sayang kamu, mencintaimu, selamanya
Apa yang harus saya lakukan jika Anda tidak melihat
Haruskah saya membuat permintaan lain untuk awan menjadi hujan lagi
Jadi aku dapat menahan hati basah Anda
Membawa Anda, saya menutup mata saya ketat sekali lagi
Aku mencintaimu. kalau aku bisa mengisi kedua mata Anda
Aku mencintaimu. jika saya menunjukkan tawa saya
Aku akan mengambil segala sesuatu di bawah cahaya bintang dan memberikannya kepada Anda
Aku mencintaimu. jika saya bisa menyampaikan hati ini untuk Anda
Aku mencintaimu. jika Anda mengajarkan hati yang
Aku akan menjadi seperti itu dalam segala hal
Love you, sayang kamu, mencintaimu, selamanya
Kara Love Is Fire lyrics
Honjainge iksukhaetdeon nae mame
Eoneusaenga niga naege dagawaseo
Ireoke ije naege jeonbuga dwae
Na ajigeun na ajigeun nege
Love is fire
Jakgo bujokhaedo
Love is fire
Jikyeobwajwo
I’m looking for you
Buseojilkka josimseureon ni dwie
Byeonhameomneun nae mami sumeoisseo amuri niga naegen himdeureodo
Na ajigeun na ajigeun nege
Love is fire
Jakgo bujokhaedo
Love is fire
Jikyeobwajwo
Just baby come come come come together
I’m looking for you
Swit deullini eung? gwie danneun dalkomhan soksagim oneul dasi boatdeut
Dagagajulkke gobaekhaejulge
Seotuljiman neol wihan naemam jeonhaejulkke
Let’s be loving you yeongwonhi
In my love your my heart
In my love your my heart
In my love your my heart
I’m looking for you
Na eonjengan na eonjengan nege
Love is fire
Dangdanghal su itge
Love is fire
Hamkkehaejwo
Just baby come come come come together
DO YOU KNOW by Someday
Singgeureon achimi omyeon
Sarange nuneultteumyeo norael haeyo
Ojik geudae hanaman wihaeseo
Seolleineun mam gadeukhae
Hyanggiroun keopiboda budeureoun
Nae sumgyeollo geudaereul boayo
Gaseumi malhago inneun sarangirangeollyo
Kkotboda deo areumdaun sujubeun maeumeul
Haengbokhan gibunijyo nunbusin unmyeongijyo
Sarangui hyanggie misojieoyo
Salmyeosi du nuneul gamgo
Saranghae jumuncheoreom soksagyeoyo
Ireon naemam neukkil su itdorok
Seolleineun mam gadeukhae
Mabeopgateun kiseucheoreom ttasaroun
Naui maeumeul ijeneun boayo
Gaseumi malhago inneungeon sarangirangeollyo
Kkotboda deo areumdaun sujubeun maeumeul
Haengbokhan gibunijyo nunbusin unmyeongijyo
Sarangui hyanggie chwihaeboayo yeongwonhi~
Gaseumi malhago inneungeon sarangirangeollyo
Kkotboda deo areumdaun sujubeun maeumeul
STARLIGHT TEARS _ Kim Yoo Kyung
Ddaddeuthan barame nunmuri naeryeoyo
Geudae neugginayo
(dapatkah kau merasakanny?)
Joyonghi soksakineun geudaereul hyanghan I ddeolrimeul
Ddaddeuthan misoga nal anajoneyo
Ige sarangingayo
Deo isang apeun nunmul boiji aneulraeyo
(aku tak akan memperlihatkan air mataku lagi)
You let me know geojitmal gateun sarang
Nochi aneul guh ehyo balo geudeh ni ggayo
Gaseumsok gadeukhi nunmuri goyeoyo
Ggumsokeseodojocha geudaereul geuriweohaeyo
Deo isang apeun nunmul boiji aneulraeyo
(aku tak akan memperlihatkan air mataku lagi)
You let me know geojitmal gateun sarang
Nochi aneul guh ehyo balo geudeh ni ggayo
Naemamui geudaega dweeojul su eobnayo
Deo isang apeun nunmul boiji aneulraeyo
(aku tak akan memperlihatkan air mataku lagi)
You let me know geojitmal gateun sarang
Nochi aneul guh ehyo balo geudeh ni ggayo
LUCKY -ASHILY Ost Boys Before Flowers
LUCKY
Ashily
Geudaega kkumcheoreom dagaoneyo
Geudae ttaseuhage nareul kkok gamssajuneyo
(kau mendekapku erat dengan pelukan hangat)
Eonjena i-reoke useoyo nan
Meolliseo-rado geudaeui geu misoreul
Sangsangsok geudaega meotjyeoboyeoyo
Geudae kkumgyeolcheoreom nareul kkok anajujyo
Meolliseo-rado geudaeui geu misoreul
Meolliseo-rado geudaeui geu misoreul
T-Max Pradise
Nal hyanghan neoui sarangi
In my life
Dagawajun ni moseubeul
Haneureul georeo yaksokhae
Bamhaneul byeolbitgateun uri dulmanui
Neowa hamkkehandamyeon eodideun gal su isseo to the my Paradise
Neo deureot-deon sigangwa geuapeum modu daijeobwa
Ijebuteo sijagiya neowa hamkke
Tteonaboneun geoya dallyeoganeun geoya loving you forever
Nal boneun neoui nunbicheun
You are All of my life! ~ (engkau adalah segalanya hidupku)
Nae modeungeol georeoseo naneunneoreul saranghae!
Neowa hamkkehandamyeon eodideun gal su isseo to the my Paradise
Ijebuteo sijagiya neowa hamkke
Tteonaboneun geoya dallyeoganeun geoya loving you forever
Nal hyanghan neoui sarangi
In my life
Cheonsagateun ne misoga gadeukhan uri nagwone
Neomaneul wihan kkotteullo yeongwonhi chaewo dulkkeoya
In my life
Eonjekkajina saranghal su itdamyeon~
Sinopsis Playfull Kiss Special Episode 2
Ha Ni sedang belajar untuk menusukan jarum suntik pada tangan pasien. Dia mencoba menusukan jarum suntik pada tangan salah seorang temannya di kelas namun dia gemetaran bahkan dia mulai berkeringat karena ketakutan ini. Ha Ni terus mengumpulkan keberaniannya dan mencoba menyuntikan suntikan itu pada tangan temannya namun pada akhirnya Ha Ni menjatuhkan suntikan itu karena dia ketakutan.
Ha Ni tertunduk lemas di dalam kelas. Seung Jo datang dan menempelkan minuman dingin di leher Ha Ni sehingga Ha Ni langsung kaget. Seung Jo sadar bahwa Ha Ni terlihat lesu sehingga dia bertanya, “Ada apa?” Ha Ni membuka minuman dari Seung Jo dan menjawab, “Aku terlalu ketakutan hingga tidak bisa melakukannya. Aku tidak mau melakukannya. Aku membenci suntikan.” Seung Jo berkomentar, “Ada seseorang yang harus kau suntik. Apa yang kau takutkan hah? Maksudku memberikan suntikan adalah hal dasar untuk seorang perawat. Kau tidak akan di suntik. Apa yang akan kau lakukan jika orang yang akan di suntik itu terlalu takut untuk melakukannya?”
Ha Ni tertunduk lemas di dalam kelas. Seung Jo datang dan menempelkan minuman dingin di leher Ha Ni sehingga Ha Ni langsung kaget. Seung Jo sadar bahwa Ha Ni terlihat lesu sehingga dia bertanya, “Ada apa?” Ha Ni membuka minuman dari Seung Jo dan menjawab, “Aku terlalu ketakutan hingga tidak bisa melakukannya. Aku tidak mau melakukannya. Aku membenci suntikan.” Seung Jo berkomentar, “Ada seseorang yang harus kau suntik. Apa yang kau takutkan hah? Maksudku memberikan suntikan adalah hal dasar untuk seorang perawat. Kau tidak akan di suntik. Apa yang akan kau lakukan jika orang yang akan di suntik itu terlalu takut untuk melakukannya?”
Ha Ni benar-benar lesu dan bertanya, “Tapi apa yang dapat kulakukan jika aku mulai gemetaran saat mengeluarkan jarum suntik?” Seung Jo menjawab, “Jika kau ketakutan, kau tidak boleh menyerah. Jangan jadi beban bagi orang lain. Kau menjadi suster karena aku mengatakan akan menjadi dokter.” Ha Ni jelas langsung berkomentar, “Tidak! Tidak seperti itu! Hey bagaimana mungkin suamiku sendiri mengatakan hal seperti itu?” Seung Jo berkata, “Kau lah orang yang pertama mengatakan akan menyerah terlebih dahulu.” Ha Ni berkata, “Tapi tetap saja, jika kau tidak membantu….” Seung Jo kembali berkata, “Maka carilah seseorang untuk berlatih. Aku tidak ingin bekerja sama dengan suster yang bahkan tidak bisa menyuntik.”
Seung Jo langsung pergi meninggalkan Ha Ni yang semakin kesal karena kata-kata Seung Jo.
Ha Ni pulang ke rumah dan mencari di internet apakah ada seseorang yang mau menjadi seorang relawan untuk dijadikan kelinci percobaan di suntik olehnya. Ha Ni terus mencari dan tiba-tiba dia mendapatkan sebuah ide. Ha Ni pun langsung mengeluarkan HPnya.
Joo Ri menghampiri Ha Ni dan bertanya, “Ada apa pagi-pagi memanggilku datang ke tempat ini?” Ha Ni meminta Joo Ri untuk duduk di sampingnya. Joo Ri melihat ada kue dan berkata, “Wow semua kue ini adalah kue yang aku sukai. Apakah ada sesuatu yang special hari ini? Kau datang cepat hanya untuk memberikan semua kue ini padaku?” Ha Ni berkata, “Apa maksudmu? Ya karena aku terlalu sibuk dengan beberapa pelajaran aku sangat merindukan temanku tercinta ini.” Joo Ri mulai curiga dan berkata, “Benarkah?”
Ha Ni tersenyum dan berkata, “Joo Ri, kita ini teman baik bukan?” Joo Ri menjawab, “Tentu saja! Oh Ha Ni, Joo Ri dan Min Ah adalah sahabat baik!” Ha Ni langsung memeluk Joo Ri dan berkata, “Benar. Makanlah lebih banyak Joo Ri. Makanlah.”
Ha Ni diam-diam mulai mengeluarkan alat-alat suntikan dari dalam tasnya. Ha Ni bertanya, “Joo Ri apa kau mau vitamin nutrisi? Ini adalah vitamin nutrisi yang sangat mahal.” Joo Ri ketakutan dan berkata, “Ha Ni… Aku ketakutan jika dengan suntikan.” Ha Ni membuka suntikan dan berkata, “Tenang aku tidak akan menyakitimu.” Joo Ri semakin ketakutan dan berkata, “Ha Ni apa yang kau lakukan hah?” Joo Ri langsung kabur dan berlari pergi.
Ha Ni memeluk boneka teddy bear super besar dan mengingat kejadian tadi saat dia bertemu dengan Min Ah.
Ha Ni bertemu dengan Min Ah dan dia berkata, “Temanku yang aku cintai. Aku punya sesuatu permintaan.” Min AH tertawa dan berkata, “Kau meninginkan lenganku bukan?” Ha Ni sangat senang dan mengira Min Ah sudah mengerti, “Ini lah mengapa kau temanku.” Min Ah membawa sebuah boneka teddy bear besar dan berkata, “Tentu saja kita ini teman baik. Aku sudah mendengarnya dari Joo Ri, ini aku bawakan hadiah.” Ha Ni bertanya, “Apa yang kau dengar dari Joo Ri?” Min Ah menjawab, “Ha Ni didunia ini dimana ada orang yang akan memberikan tangannya untuk di suntik secara sukarela? Berlatihlah dengan boneka ini. Lakukanlah yang terbaik. Oh Ha Ni bersemangatlah!” Ha Ni menatap boneka beruang itu dan merasa sedikit kecewa
.
Ha Ni sedang ada di dalam kamarnya dan berlatih menyuntik dengan boneka beruang. Seung Jo diam-diam melihat hal itu dari pintu. Ha Ni berhasil menyuntikan jarum pada lengan boneka itu dan dia snagat senang. Seung Jo yang melihat itu ikut tertawa
.
Di kelas kembali diadakan latihan menyuntik. Ha Ni bilang pada temannya, “Tidak perlu khawatir. Ini akan baik-baik aja.” Teman Ha Ni berkata, “Mana mungkin aku tidak khawatir? Kau akan menyuntikku dengan jatum! Bagaimana mungkin aku tidak ketakutan hah?” Ha Ni berkomentar, “Tenang saja aku akan melakukannya lebih baik. Aku sudah sering berlatih.”
Ha Ni melepaskan jarum dan temannya dengan panik berkata, “Hey turniket! ikatkan dulu turniket di tanganku!” Ha Ni melupakan hal itu dan langsung memasangkan turniket(sejenis selang kecil) di lengan temannya itu. Temannya panik dan meminta Ha Ni melakukannya dengan benar. Ha Ni mengerti dan mulai bersiap-siap menusukan jarum itu ke tangan temannya. Ha Ni langsung menyuntikan jarum ke lengan temannya dan temannya berteriak.
Ha Ni duduk di tempat tidurnya dan memandang boneka teddy bear. Seung Jo masuk ke kamar dan bertanya, “Apakah dengan duduk seperti itu akan menyelesaikan semua masalah?” Seung Jo melipat baju tangan panjangnya dan berkata, “Ini. Tangan untuk berlatih. Cepatlah sebelum aku berubah pikiran.” Ha Ni pun langsung tersenyum senang.
Ha Ni mengikatkan turniket di lengan Seung Jo dan membuatnya seperti pita. Seung Jo berkomentar, “Hey Oh Ha Ni, siapa yang memintamu untuk mengikat turniket ini berbentuk pita?” Ha Ni mengerti dan langsung melepaskan kembali turniket itu. Seung Jo berkata, “Ingat kau harus mengikat turniket itu 8-10 cm dari suntikan. Jika kau mengikat terlalu tinggi maka pembuluh darah arteri akan terluka. Jadi berhati-hatilah.”
Ha Ni mengerti dan mulai melakukan prosuder untuk menyuntik. Pertama Ha Ni meminta Seung Jo mengepalkan tangannya sesuai dengan jumlah usianya agar pembuluh darah dapat terlihat. Namun pembuluh darah belum terlihat hingga akhirnya Ha Ni memukul-mukul lengan Seung Jo. Seung Jo berkata, “Hey lihatlah ini ada 3 pembuluh darah. Jarum ini perlu disuntikan pada bagian yang benar jadi lihatlah pembuluh darah yang benar. Pembuluh darah itu akan mempermudah kau menyuntik nantinya. Lihatlah yang ini. Kau suntikan disini.” Ha Ni mulai tegang dan berkata, “Suntik disini?” Ha Ni mengambil suntikan dan Seung Jo kembali berkomentar, “Apa kau tidak akan membersihkan kumannya terlebih dulu?” Ha Ni baru ingat dan langsung membersihkan lengan Seung Jo yang akan di suntik. Setelah itu Ha Ni bersiap-siap mengeluarkan jarum suntik kembali. Seung Jo sendiri terlihat ketakutan. Ha Ni menusukan jarum itu ke tangan Seung Jo dan dia senang karena telah berhasil. Seung Jo bertanya, “Apakah darahnay keluar?” Ha Ni melihat jarum suntik yang ternyata tidak ada darah sama sekali. Ha Ni dan Seung Jo pun jadi panik.
Tangan Seung Jo sudah biru karena terus di pakai berlatih oleh Ha Ni. Seung Jo menganti tangannya menjadi tangan kanan untuk di pakai belatih oleh Ha Ni. Seung Jo memberikan beberapa informasi dan Ha Ni mulai mengerti. Ha Ni menusukan jarum ke tangan Seung Jo dan Seung Jo berteriak kesakitan. Tapi Ha Ni justru senang karena ada darah yang keluar dan itu artinya dia sukses melakukan suntikan itu.
Seung Jo pergi dari kamar dan menuju ruang tamu. Seung Jo bergumam, “Kenapa dia terus menyuntikku seperti ini? Aku benar-benar gila.” Seung Jo terus menatap lengannya yang biru-biru akibat di suntik beberapa kali oleh Ha Ni. Ha Ni tiba-tiba muncul dan berkata, “Seung Jo yah, jika aku melakukannya sekali lagi aku yakin akan mengingat caranya.” Seung Jo kaget dan bertanya, “Dimana lagi kau akan menyuntikku hah? Hey kenapa kau jadi seperti ini?” Ha Ni mendekati Seung Jo dan mengeluarkan suntikannya itu.
Seung Jo berlari dan Ha Ni terus mengejarnya. Ha Ni terus berkata, “Ayolah satu kali lagi. Ini demi masa depan kita!!!” Seung Jo tidak mau dan terus menghindar, “Jangan mendekat!”